
Tidak terdapat catatan tanggal
lahir Fanli yang jelas, tetapi ahli Hasta Aksara kuno meninggalkan sebuah Hasta
Aksara milik Fanli seperti di bawah ini :
Macan berelemen kayu menghidupkan
api Bing yang ada dibatang langitnya. Keduanya menyatu dalam interaksi
menghidupkan. Api kemudian ditarik ke tempat sendiri oleh logam Xin, menjadikan
keduanya bagian dari dirinya sendiri. Kayu memiliki simbol Cai yang mewakili
harta, sedangkan api memiliki kode Sha yang mewakili kekuasaan. Jadi baik harta
maupun kekuasaan, keduanya milik dirinya sendiri. Dengan kata lain, ia bisa
menjadi orang sangat kaya. Hubungan harta dan kekuasaan dengan dirinya
dipertegas oleh interaksi Monyet yang bergabung dengan Ular.
Fanli lahir dikeluarga biasa dan
mengabdi kepada negara Yue pada tahun 511 BC dan melewati masa-masa tengan
selama belasan tahun. Pada 494 BC, ia mulai mendapat perhatian dari raja
Goujian yang baru naik tahta. Raja negara Wu berniat merebut wilayah Yue, namun
meninggal dalam peperangan. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, ia berpesan
kepada anaknya agar balas dendam untuknya. Wasiat ini terlaksana pada 493 BC
dan menawan raja Yue bersama Fanli, yang kemudian dibebaskan 3 tahun kemudian.
Atas bantuan Fanli, raja Yue berhasil melakukan revans dan memusnakan negara Wu
pada 473 BC. Fanli lalu mengundurkan diri dari kerajaan, berganti nama menjadi
Tao Zhugong dan menjadi seorang pengusaha sangat sukses dengan kekayaan sangat
berlimpah. Ia kemudian dikenal sebagai dewa uang.
Setelah usia 34, selama hampir 70
tahun Fanli berada dalam periode hidup sangat baik, kecual 5 tahun saat berada
dalam peridoe kayu Jia. Tahun 473 BC adalah Anjing kayu, dimana semua api yang
mewakili kekuasaan masuk gudang Anjing, karena itu ia mundur dari kekuasaannya
dan menjadi pedagang kaya raya. Fanli meninggal pada tahun 448 BC dengan usia
mencapai 89 tahun. Ia juga dikenal sebagan Dewa dangang dalam masyarakat
Tionghua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar