Chuan adalah salah satu hubungan interaksi antar Shio (Cabang bumi). Terdapat enam pasang hubungan Chuan (穿), yakni : Tikus dan Kambing saling Chuan, Kerbau dan Kuda saling Chuan, Macan dan Ular saling Chuan, Kelinci dan Naga saling Chuan, Monyet dan Babi saling Chuan dan Ayam dan Anjing saling Chuan. Sama dengan Chong atau Jiong, Chuan memiliki makna merusak, bedanya Chong seperti menabrak, merusak secara terang-terangan, tetapi Chuan bersifat merusak dari samping dan tidak mudah disadari. Keduanya mengada pada hal yang negatif. Namun efeknya tidak selalu negatif, bahkan mungkin lebih banyak yang bersifat positif. Pada dasarnya, dalam hubungan manusia, efeknya negatif, tetapi untuk barang, efeknya malah sebaliknya, yaitu menguntungkan (positif).
Efek negatif dari Chuan, dapat kita lihat dari hasil reshufle Kabinet Indonesia Bersatu II yang dilakukan oleh SBY Oktober 2011 yang lalu. Kenyataannya di antara Menteri-menterinya yang diganti atau reposisi, 5 orang di antaranya lahir pada bulan Oktober. Mereka adalah : Mantan Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar, digantikan pada 18 Oktober 2011 karena jatuh sakit pada Agustus lalu. Mustafa lahir pada tanggal 15 Oktober 1949, Hasta Aksaranya sebagai berikut :
Mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia Suharso Monoaefa, digantikan pada reshuffle Kabinet tanggal 18 Oktober 2011, ia lahir pada tanggal 31 Oktober 1954, Hasta Aksaranya sebagai berikut :
Mantan Menteri Hukum dan HAM Indonesia di Kabinet Indonesia Bersatu II, Patrialis Akbar lahir pada tanggal 31 Oktober 2011, ia digantikan pada reshuffle kabinet tanggal 18 Oktober 2011. Hasta Aksaranya sebagai berikut :
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Indonesia Bersatu II, Darwin Zahedy Saleh lahir di Indragiri Hilir, Riau pada tanggal 29 Oktober 1960, digantikan pada reshuffle kabinet tanggal 18 Oktober 2011. Hasta Aksaranya sebagai berikut :
Mantan Menteri Perdagangan Indonesia ke-30 yang mejabat dari 21 Oktober 2004–19 Oktober 2011, Mari Elka Pangestu lahir di Jakarta pada tanggal 23 Oktober 1956, pada reshuffle kabinet tanggal 18 Oktober 2011 mengalami reposisi ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Hasta Aksaranya sebagai berikut :
Dapat kita lihat, ke lima orang Menteri tersebut terdapat kesamaan, yaitu pilar bulannya semua diwakili oleh Naga (Chen), pilar bulan mewakili sektor orang tua, juga mewakili sektor atasan. tahun ini 2011 adalah tahun Kelinci, dalam hukum interaksi elemen, hubungan antara Naga dan Kelinci adalah Chuan, hal ini berdampak negatif. Membuat atasannya menilai, diri mereka telah tidak cocok berada pada posisinya, sehingga harus diganti atau mengalami reposisi.
Namun, kita masih bisa membedakan dengan jelas, apakah diganti karena kesehatan, diberhentikan atau reposisi. Naga milik Mustafa Abubakar membawa deity 'Bi' (比), deity Bi mewakili kehadiran diri sendiri, jadi yang ditusuk Kelinci dari tahun adalah diri Mustafa sendiri, yang terjadi tentu saja problem pada fisiknya, yaitu sakit. Tetapi yang terjadi pada tiga menteri lainnya, yakni Suharso Monoaefa, Patrialis Akbar dan Darwin Zahedy Saleh, Naga mereka membawa deity ‘Yin’ (印) atau ‘Zi’ (ㄗ), keduanya adalah bintang jabatan atau posisi. Jadi ketika Kelinci (tahun) menusuk rusak Naga, yang terjadi adalah kehilangan jabatan. Lain lagi persoalannya dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia yang eks Mantan Menteri Perdagangan Indonesia, Mari Elka Pangestu. Deity Naganya memberikan informasi 'Guan' (官) yang berarti pekerjaan. Jadi Kelinci menusuk Naga bagi dirinya adalah berganti pekerjaannya.
Apabila Naga yang membawa deity 'Bi' (比) begitu kuat, seperti yang berada pada Hasta Aksara Syarif Cicip Sutardjo, saat terjadi Chuan dengan Kelinci, kekuatan Naga yang besar berbalik mengendalikan Kelinci, dalam hal ini Naga bukan saja tidak rusak oleh Kelinci, tetapi malah mendapatkan keuntungan besar. Dalam hal ini, deity yang terbawa Kelinci adalah 'Guan' (官) yang berarti pekerjaan, maka ia pun mendapatkan pekerjaan baru dari bosnya SBY, sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Ia lahir di Yogyakarta pada tanggal 10 Oktober 1948, Hasta Aksaranya seperti di bawah :
Jadi Chuan tidak selalu berdampak Negatif.
Jakarta, 14 Desember 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar