Sabtu, 11 Agustus 2012

Air harus lebih rendah dari Api

Sebuah mitos fengshui yang tergolong baru, sempat berkembang dikalangan pecinta ilmu fengshui, yaitu khusus untuk dapur "Air harus lebih rendah dari pada api !". Maksudnya posisi air di dapur harus lebih rendah dari air, alasannya jika posisi air lebih tinggi, maka air yang selalu mengalir ke bawah akan memadamkan api (kompor) yang letaknya lebih rendah darinya. Pandangan seperti itu sama sekali tidak benar, bahkan ngawur !


Jika pernyataan seperti di atas benar, maka meja dapur kecil seperti terlihat pada gambar di atas telah melanggar tata fengshui, soalnya posisi kitchen sink, bahkan tempat keran airnya jauh lebih tinggi dari kompornya. Padahal meja dapur seperti itu paling umum dijumpai dalam masyarakat, karena sangat memudahkan pemakainya.

Standar tinggi meja dapur untuk kitchen sink dengan sengaja dibuat lebih tinggi dari meja untuk meletakan kompor. Hal itu disebabkan kitchen sink memiliki mangkok dengan kedalaman 15 - 20 cm, dan ketika dipasangkan ke meja dapur, posisi mangkok sink tersebut tertanam di bawah permukaan meja. Lain halnya dengan kompor, ia diletakkan di atas permukaan meja dapur, karena itu perlu dikurangi ketinggian sekitar 15 - 20 cm, agar ketika kompor dan kuali diletakan di atasnya, tidak menjadi terlalu tinggi. Untuk kitchen set yang memakai kompor tanam, tinggi meja untuk sink dan kompor akan dibuat sama tinggi, yaitu sekitar 75 cm, seperti yang terlihat pada gambar di bawah. Itu akan membuat nyaman, ketika seorang ibu (wanita) Indonesia yang tinggi rata-rata tubuhnya berkisar antara 156 - 160 cm.