Badan Kuat dan Lemah

Teori tentang Badan Kuat dan Badan Lemah, adalah salah satu upaya para ahli Hasta Aksara untuk menemukan elemen fungsional. Istilah ini dari dulu sudah ada dalam dunia Hasta Aksara, tetapi belum pernah terdapat metode yang jelas untuk membedakan ke dua keadaan bagi elemen diri sebuah tanggal lahir. Hingga pada era menjelang 1990, seorang ahli Hasta Aksara dari Hongkong bernama Zhu Que Qiao (朱鵲橋) mempelopori sebuah cara yang mudah. Begitu mudah dan praktisnya cara ini, sehingga dengan cepat diserap dan diterapkan para ahli Hasta Aksara hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Beberapa ahli kenamaan Malaysia dan Singapore seperti Lilian Too, Yap Qing Hai, Joy Yap, Raymond Lo, Evelyn Lip dan lainnya termasuk yang mengunakan cara tersebut. Tentu saja, hampir semua praktisi Hasta Aksara di Tanah Air tentu juga menggunakan dalil ini.

Dalam praktek sehari-hari, saya pernah mencoba menerapkannya pada kurun waktu 2000 - 2002, ternyata terdapat banyak sekali kelemahannya. Memang, sekitar 70 % Hasta Aksara bisa menggunakan cara tersebut, tetapi 30 % lainnya sama sekali terbalik hasilnya. Menyadari hal itu, saya kembali pada cara semula, yaitu cara dari keluarga yang pernah dipelajari sejak kecil, hasilnya malah jauh lebih akurat. Apalagi setelah memadukannya dengan cara tradisonal di Tiongkok yang beredar dikalangan praktisi Hasta Aksara Tuna Netra, dan kemudian dirangkum kembali oleh Mr Duan, ketajaman akurasi meningkat sangat tajam, bahkan bisa menemukan perbedaan cakram antara orang yang lahir di Utara dan Selatan Khatulistiwa.

Teori badan Kuat dan badan Lemah yang dipelopori Mr. Zhu pada dasarnya membagi lima elemen ke dalam dua kelompok besar, yaitu kelompok yang mendukung elemen diri dan kolompok yang merugikan elemen diri. Misalnya Diri adalah Kayu, Maka kelompok yang menguntungkan adalah Kayu (sama dengan diri) dan Air (Menghidupkan diri); sedangkan kelompok kontranya adalah Api (mengembos kekuatan diri, karena menghidupkannya) dan Tanah (Mengembos kekuatan diri, karena kehilangan energi untuk mengendalikan Tanah); Mengenai Logam, pada prinsipnya ia berada pada kelompok yang kontra, tetapi bila terdapat Air, ia malah menguntungkan dan bisa berada dipihak diri.

Sebagai Contoh, seorang pria, lahir pada tanggal 2 November 1972, jam 21 di China. Hasta Aksara yang telah disesuaikan sebagai berikut :


 

Api Ding lahir pada musim gugur, sangat lemah. Sesuai dengan dalil badan kuat dan lemah, tanggal lahir ini menyukai elemen Kayu dan Api, dengan kata lain, setelah 2003, periode hidup memasuki Macan Kayu Jia Yin, macan berelemen Kayu, seharusnya merupakan saat sangat bagus. Akan tetapi, kenyataan berbicara lain. Orang ini justru setelah 2003, apapun yang dikerjakan selalu saja gagal, padahal sebelumnya keadaannya cukup bagus. Kenapa ?

Penyebabnya sebenarnya sederhana saja ! Elemen diri Api Ding berinteraksi dengan Air Ren, niatnya adalah ingin mengendalikan Air. Interaksi antara Ayam dan Anjing menunjukkan usaha pengendalian Api oleh kelompok Logam dan Air. Namun interaksi tersebut tidak mampu mengendalikan api sepenuhnya, sehingga dalam perjalanan hidupnya, ia masih memerlukan bantuan kekuatan Logam dan Air, dengan kata lain, pada periode yang berhubungan dengan Logam dan Air, hidupnya akan lebih baik, sebaliknya pada periode hidup yang berhubungan dengan Kayu dan Api, keadaan hidupnya akan kurang baik.

Babi dan Tikus berelemen Air, sedangkan Kerbau adalah gudangnya Logam, karena itu dari kecil hingga tahun 2002, ia cenderung tidak pernah menemukan hambatan berarti dalam hidupnya, karirnya berjalan baik sesuai harapannya. Namun memasuki tahun 2003, hidupnya memasuki periode Macan yang berelemen Kayu, hambatan mulai muncul dalam hidupnya. Tepat pada tahun 2003, ia pindah dari perusahaan Singapore ke Indonesia, dan mulai melakukan beberapa bisnis pribadi. Tetapi apapun yang ia lakukan selalu diakhiri dengan kerugian luar biasa, hingga harta yang sempat dikumpulkan sebelumnya ludes dalam beberapa tahun ini. Kasus ini adalah satu di antara sekian banyak kasus yang tidak bisa menerapkan dalil 'Badan Kuat atau Lemah'.