Sabtu, 11 Agustus 2012

Parinya Charoenphol

Si petinju Thai boxing cantik dari Thailand, Parinya Charoenphol lahir pada tanggal 9 Juli 1981 sekitar pukul 3:00 pagi hari, Hasta Aksaranya sebagai berikut :

 
Elemen diri Si Cantik Parinya Charoenphol adalah Tanah besar Wu/戊, lahir pada musim panas (bulan Kambing), terdapat Ayam berelemen Logam dan Tikus yang berelemen Air untuk mengimbangi kekeringannya. Disamping itu juga terdapat Kayu (Macan) sebagai pelengkap persyaratan Hasta Aksaranya bagus. Ia terlahir sebagai fisik laki-laki, tetapi memiliki jiwa seorang perempuan. Sejak kecil ia berkeinginan bisa menjadi seorang perempuan yang cantik.
Masa kecilnya yang miskin memaksa dirinya bergabung dengan kehidupan Vihara demi sesuap nasi. Ia mengikuti para seniornya mempelajari Thai Boxing di Vihara, kemudian bergabung dengan sebuah camp boxing di Chonburi. Pilar bulan Kambing kayu membawa sebuah bintang pembantu Jie/劫 yang berarti senjata pembunuh, hal ini membuat teknik boxing sangat piawai dan memenangkan berbagai pertandingan. Setelah kemenangan besar di Stadium Lumpini, Bangkok, ia resmi memakai nama Nong Thoom dan menjadi sangat terkenal. Waria yang selalu memakai lipstick setiap kali naik ring dan mencium pipi musuh yang telah dikalahkannya itu mengundang minat para wartawan meliputnya secara luas.
Kambing kayu yang menjadi senjata andalan boxingnya juga dapat mewakili alat kelamin laki-lakinya (bentuk kayu panjang). Pada periode Logam Shen/申 (monyet), tahun Kelinci tanah 1999, terjadi interaksi antara Kelinci (kayu) dengan Monyet (logam), dalam hal ini kelinci mewakili senjata/alat kelamin pria, kayu terpotong logam, berindikasi hilangnya kayu tersebut. Kenyataannya adalah ia menyatakan mundur dari dunia boxing dan menjalankan operasi transgender, mengubah dirinya menjadi seorang wanita cantik yang sempurna. Ia kemudian berkonsentrasi di dunia modeling dan tarik suara.
Kisah hidupnya sempat diflimkan pada tahun 2003. Setelah itu pada tahun 2006, ia sempat kembali bertanding dengan nama Nong Tum Fairtex Gym melawan Kenshiro Lookchaomaekhemthong dari Jepang. Ternyata ia bisa memenangkan pertandingan tersebut hanya dalam 3 ronde. Kemudian kembali mundur dari ring karena khawatir latihan berat yang dijalankannya mejelang pertandingan akan merubah bentuk tubuhnya yang feminim menjadi maskulin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar