Tahun
ini merupakan panen besar prestasi buat Lulyana Natsir, pemain ganda campuran Indonesia
ini memang sedang Hoki. Tahun ini Natsir bersama Tantowi Ahmad mengukir nama
mereka pada tournament
All England 2012 dengan merebut gelar Juara All England 2012. Setelah mengalami
penantian panjang di sektor ganda campuran selama 33 tahun. Gelar terakhir
dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun
1979, suatu prestasi yang memang pantas diagungkan.
Lilyana Natsir lahir di
Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985 pada jam Naga. Liliyana Natsir adalah pemain
bulu tangkis ganda Indonesia yang berpasangan dengan Tantowi Ahmad dalam nomor
ganda campuran. Hasta Aksara Selatannya sebagai berikut :
Elemen diri Logam kecil, Babi
dan Kerbau masuk ke dalam Naga, membuat energi Naga jauh meningkat. Naga yang
kuat kemudian mengendalikan (Chuan) Kelinci. Kelinci kayu (Yi Mao) adalah bola
bulu angsa yang menyerupai seikat rumput kecil. Ini bisa mengambarkan dirinya
dapat mengendalikan bola bulu angsa itu dengan sangat baik. Naga memunculkan
energi Air besar Ren ke batang langit, Bilamana batang langit tersebut
terakselerasi, saatnya ia akan memperoleh prestasi gemilangnya.
Lilyana merupakan anak bungsu
dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis. Dia memiliki seorang kakak
perempuan yang bernama Calista Natsir. Sejak duduk di sekolah dasar, Lilyana
sudah bergabung dengan klub bulu tangkis Pisok, Menado. Pada tahun 1997,
Lilyana yang berusia 12 tahun diterima masuk di PB Tangkas Alfamart Jakarta.
Pengalamannya Selain merebut juara All England 2012, antara lain adalah berlaga
dalam perebutan Piala Uber (2004, 2008 dan 2010), Piala Sudirman (2003 , 2005,
2007, 2009 dan 2011), serta merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008 nomor
ganda campuran bersama Nova Widianto.
Sejak
2004, periode hidupnya memasuki Ular Api (Dingsi, 2004 - 2013). Api kecil Ding
langsung berinteraksi dengan Air besar Ren, mengerakkan kekuatan energi yang
tersimpan di perut Naga dan meledakkan prestasi yang gilang-gemilang.
Perhatikan daftar prestasinya, dari 2004 terus hingga kini terus menunjukkan
peningkatan signifikan. Diantaranya tahun Babi api Ding Hai 2007 dan tahun Naga
air Ren Chen 2012 adalah tahun yang ditunjukkan interaksi tersebut, maka bersama Nova Widianto,
pada tahun 2007 mereka merebut Juara Dunia, Juara SEA Games, Juara Philipina
Open, Juara Hong Kong Open Super Series; Tahun Naga air 2012, bersama Tontowi
Ahmad, mereka merebut Juara All England 2012, Juara Swiss Open 2012,juara India
Open Supers Series 2012. Juga Semi final dan Runner-Up di beberapa tempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar