Sabtu, 11 Agustus 2012

Lilyana Natsir


Tahun ini merupakan panen besar prestasi buat Lulyana Natsir, pemain ganda campuran Indonesia ini memang sedang Hoki. Tahun ini Natsir bersama Tantowi Ahmad mengukir nama mereka pada tournament All England 2012 dengan merebut gelar Juara All England 2012. Setelah mengalami penantian panjang di sektor ganda campuran selama 33 tahun. Gelar terakhir dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979, suatu prestasi yang memang pantas diagungkan.
Lilyana Natsir lahir di Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985 pada jam Naga. Liliyana Natsir adalah pemain bulu tangkis ganda Indonesia yang berpasangan dengan Tantowi Ahmad dalam nomor ganda campuran. Hasta Aksara Selatannya sebagai berikut :




Elemen diri Logam kecil, Babi dan Kerbau masuk ke dalam Naga, membuat energi Naga jauh meningkat. Naga yang kuat kemudian mengendalikan (Chuan) Kelinci. Kelinci kayu (Yi Mao) adalah bola bulu angsa yang menyerupai seikat rumput kecil. Ini bisa mengambarkan dirinya dapat mengendalikan bola bulu angsa itu dengan sangat baik. Naga memunculkan energi Air besar Ren ke batang langit, Bilamana batang langit tersebut terakselerasi, saatnya ia akan memperoleh prestasi gemilangnya.
Lilyana merupakan anak bungsu dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Calista Natsir. Sejak duduk di sekolah dasar, Lilyana sudah bergabung dengan klub bulu tangkis Pisok, Menado. Pada tahun 1997, Lilyana yang berusia 12 tahun diterima masuk di PB Tangkas Alfamart Jakarta. Pengalamannya Selain merebut juara All England 2012, antara lain adalah berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004, 2008 dan 2010), Piala Sudirman (2003 , 2005, 2007, 2009 dan 2011), serta merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda campuran bersama Nova Widianto.
Sejak 2004, periode hidupnya memasuki Ular Api (Dingsi, 2004 - 2013). Api kecil Ding langsung berinteraksi dengan Air besar Ren, mengerakkan kekuatan energi yang tersimpan di perut Naga dan meledakkan prestasi yang gilang-gemilang. Perhatikan daftar prestasinya, dari 2004 terus hingga kini terus menunjukkan peningkatan signifikan. Diantaranya tahun Babi api Ding Hai 2007 dan tahun Naga air Ren Chen 2012 adalah tahun yang ditunjukkan interaksi tersebut, maka bersama Nova Widianto, pada tahun 2007 mereka merebut Juara Dunia, Juara SEA Games, Juara Philipina Open, Juara Hong Kong Open Super Series; Tahun Naga air 2012, bersama Tontowi Ahmad, mereka merebut Juara All England 2012, Juara Swiss Open 2012,juara India Open Supers Series 2012. Juga Semi final dan Runner-Up di beberapa tempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar