Alex Noerdin lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada tanggal 9 September 1950. Hasta Aksaranya sebagai berikut :
Elemen diri Api kecil, adalah seorang dengan kemampuan otak yang baik, dan Api bersumber dari Macan di tahun, Kayu di pilar Bulan juga menguntungkan dirinya, pertanda lahir dari lingkungan orang hebat. Alex adalah putera ketiga dari tujuh bersaudara pasangan H. Moehamad Noerdin Pandji yang berasal dari Gunung Meraksa Baru, Kabupaten Empat Lawang dengan Hj. Siti Fatimah yang berasal dari Sekayu, Musi Banyuasin. Noerdin Pandji seorang pejuang kemerdekaan yang hebat, banyak peristiwa heroik dan penuh risiko dilakukan Noerdin Pandji. Alex memiliki seorang anak dan putri yang juga sukses, sedangkan seorang putra meninggal pada tahun Kambing 2003, hal ini disebabkan cabang bumi sektor anak Tikus bertentangan dengan Kambing.
Energi besar Hasta Aksara ini berkumpul pada huruf Tikus (Zi), dimana pada periode hidup Monyet logam (1999-2008), tahun Naga logam 2000, terjadi penggabungan antara Monyet, Tikus dan Naga yang mengakselerasi pelepasan energi besar. Tahun berikutnya Alex menjabat Bupati Musi Banyuasin selama 2 periode berturut-turut (2001-2006 dan 2007-2012). Dan pada tanggal 14 Juni 2008, dalam periode kedua masa jabatannya, ia mengundurkan diri terkait dengan pencalonan dirinya sebagai Gubernur Sumatera Sumatera Selatan dalam Pilkada Sumatera Selatan periode 2008-2013. Tahun itu adalah tahun Tikus yang menguntungkan, karena itu ia berhasil menjadi Gubenur sejak 7 September 2008 hingga kini.
Kini periode hidupnya berada pada periode Ayam logam (2009-2018), Kellinci yang berinteraksi Chuan dengan Naga, berarti organisasi dibelakang dirinya sangat menghendaki dirinya menjadi Gubenur DKI dan mencalonkan dirinya dalam Pilkada DKI tahun ini (2012). Interaksi Naga dengan sistem cukup bagus, namun interaksi Ayam dan Naga merugikan Kayu, hal ini bakal menyebabkan organisasi induknya mengalami cukup banyak kerugian. Namun demikian, dirinya masih merupakan salah satu ancaman yang perlu diperhitungkan lawan-lawannya, karena segala kemungkinan bisa saja terjadi.
祥瑜28 Mar’12 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar