Suatu hari, penguasa dinasti Ming (明朝 / 1368 - 1644) terakhir, kaisar Chong Zhen (崇禎 / 1628 - 1644) turun ke jalan. Ia menyamar seperti orang biasa dan mengunjungi ahli mengurai aksara. Nama aslinya Zhu You Jian (朱由檢 / 1610 - 1644), Ia ingin mengetahui nasib dinasti yang dipimpinnya. Tentu saja pengurai aksara tidak mengetahui siapa yang berada dihadapannya.
Zhu You Jian menulis sebuah huruf You (友), pengurai aksara mengatakan : “Akan ada pemberontakkan !”, karena huruf 友 yang berarti sahabat, mirip sekali dengan huruf 反 yang berarti memberontak. Zhu You Jian tidak percaya, ia kembali mengajukan sebuah kata yang juga berbunyi You (有), yang memiliki arti ‘ada’. Pengurai aksara menjawab : “Itu lebih parah, dinasti Ming (明) hanya tinggal separuh.” Ternyata dinasti yang dipimpin Zhu You Jian adalah dinasti Ming (明朝 / 1368 - 1644). Aksara Ming tersusun dari dua huruf 日(matahari) di kiri dan月(bulan) di sebelah kanannya. Nah, huruf 有 hanya ada sebuah huruf 月, itupun berada di bawah tekanan orang lainnya (ナ).
Zhu You Jian tercengang, ia semakin penasaran, lalu kembali menulis sebuah aksara yang juga memiliki bunyi yang sama You, yakni huruf 酉, salah satu dari 12 cabang bumi yang mewakili Shio ayam. Sang pengurai aksara setengah berteriak : “Yang ini lebih buruk ! Yang Mulia (kaisar) bisa turun tahta.” Ternyata aksara yang mewakili kata ‘Mulia’ atau ‘Zun’ berbentuk尊. Huruf 酉 adalah huruf 尊 yang kehilangan 八 (topi) yang ada di kepala, dan turun dari 寸 (tahta) yang didudukinya. Bukankah itu cukup jelas, bahwa Yang Mulia (kaisar) akan kehilangan segalanya ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar